Keimanan Penduduk Syam


TintaSiyasi.com -- Allah menjadikan mereka sebagai contoh, tentu bukan tanpa sebab. Mereka memang manusia istimewa. Ini keberkahan yang Allah limpahan kepada Syam, bukan hanya tanahnya, tetapi juga manusia yang hidup di atasnya.

Lihatlah, orang-orang Syam, di kalangan bangsa Arab, memiliki fisik di atas rata-rata. Karena mereka blesteran Arab dan Eropa. Kulit mereka putih, wajah mereka tampan dan cantik. Tidak hanya itu, mereka dianugerahi kemampuan intelektual yang tinggi. Karena itu, di Syam gudangnya ulama hebat, sejak zaman dulu sampai sekarang. Mereka juga keturunan para sahabat yang luar biasa.

Kedua, tidak hanya fisik, mereka juga dianugerahi iman dan hati yang luar biasa. Karena itu, sampai Nabi menyatakan:

إذا فسد أهل الشام فلا خير فيكم

"Kalau penduduk Syam sudah rusak, maka tak akan ada lagi kebaikan di tengah kalian."

Lihat, anak-anak seusia mereka memiliki keimanan yang luar biasa. Tidak ada yang mereka takuti, kecuali Allah. Mereka juga tidak mempedulikan diri mereka, tetapi orang lain. Ini adalah pelajaran yang luar biasa. Sekaligus membuktikan kebenaran sabda Nabi di atas.

Ketiga, dengan iman dan hati mereka yang luar biasa itu, mereka memiliki tutur kata dan tabiat yang lembut, tidak kasar. Ini pengalaman panjang yang Al-Faqir alami selama berinteraksi dengan teman khususnya dari kalangan Arab, orang Syam berbeda. Mulai dari supir bis, sampai ulama, mereka hampir memiliki ciri khas yang sama, lembut.

Itulah keistimewaan yang Allah berikan kepada penduduk Syam. Mereka ditakdirkan oleh Allah dengan takdir-Nya, sebagai ibrah bagi kita semua. Andai bukan mereka, kita tidak tahu entah seperti apa jadinya. Mereka bisa begitu luar biasa, karena Islam dan peradabannya.

Maka, wajar jika mereka dijadikan patokan, pusat perhatian, bahkan kelak "Uqru Dar al-Islam" (pusat ibukota negara Islam) akan kembali ke sana, sebagaimana ular yang telah keluar dari sarangnya akan kembali ke sana. Kata Nabi:
الشام عقر دار الإسلام 

"Syam adalah pusat ibukota negara Islam."

Khususnya Baitul Maqdis telah dijadikan oleh Allah dan Rasul-Nya, sebagai tanda² akhir zaman. Karena itu, Allah jadikan mereka sebagai umat terkuat di akhir zaman.[]


Oleh: KH. Hafidz Abdurrahman, M.A.
Khadim Ma'had Syaraful Haramain dan Ulama Aswaja 

Posting Komentar

0 Komentar