Ulama Aswaja: Kita Tidak Patut Menolak Syariah-Nya


TintaSiyasi.com — Ulama Aswaja, K.H. Rokhmat S. Labib menyatakan bahwa tidaklah patut sebagai manusia untuk berani dan lancang kepada Allah SWT, seperti menolak syariat atau bahkan memusuhi agama-Nya. 

“Saudara-saudara yang dirahmati Allah, maka tidak patut bagi kita memiliki sikap berani dan lancang kepada Allah SWT, menolak syariah-Nya. Tidak mau menerapkan hukum-Nya atau bahkan memusuhi agama-Nya,” ujarnya dalam konfrensi internasional yang disampaikan secara virtual di kanal YouTube AlWaqiyahTV, dengan tema Conference The Greatest Disaster Of The Century The Destruction of The Caliphate, Jumat (03/03/2023)

Ia menyampaikan hal tersebut juga seiringan dengan ucapan empati terhadap korban gempa dahsat yang dialami oleh kaum Muslim di Turki dan Suriah. Gempa tersebut menurutnya telah mengingatkan bahwa manusia itu adalah hamba yang sangat lemah. Sehingga harus tunduk dan patuh kepada syariat-Nya secara kafah. 

“Pada kesempatan ini, perkenankan kami juga dari Indonesia untuk menyampaikan bela sungkawa kepada saudara-saudara di Turki dan Suriah yang ditimpa musibah gempa yang sangat dahsyat. Sehingga mengingatkan betapa lemahnya kita, hingga harus tunduk dan patuh kepada syariat-Nya secara kaffah,” katanya. 

Selain ucapan bela sungkawa, Kiai Rokhmat tidak lupa menyampaikan bahwa umat Islam benar-benar membutuhkan khilafah. Apalagi dalam kondisi gempa yang dahsyat, seharusnya lebih mudah untuk memobilisasi umat Islam dari seluruh penjuru negeri memberikan bantuan dan pertolongan kepada saudaranya sesama Muslim. Tanpa ada rasa takut maupun halangan oleh batas-batas nation state seperti sekarang. 

Dengan adanya khilafah, maka ummatan wahidah yang seharusnya dijunjung kaum Muslim akan terwujud. Sebab kesatuan dan persatuan umat untuk saling membantu akan selalu muncul tanpa diminta. 

“Maka dengan khilafah, ummatan wahidah akan terwujud bagi umat Islam. Umat yang digambarkan Nabi SAW seperti satu tubuh. Ketika ada satu bagian yang sakit, maka bagian lainnya segera membantu tanpa diminta,” terang ulama Aswaja itu. 

Oleh karena itu, ia mengajak agar semua peserta konferensi untuk istiqamah memperjuangkan khilafah yang dijanjikan oleh Allah swt, dan kabar gembira dari Rasulullah saw setelah tumbangnya mulkan jabariyah nantinya. 

Tsumma takunu khilafah ala minhajin nubuwwah,” tambahnya. 

Kiai Rokhmat tidak lupa mendoakan para korban gempa agar Allah SWT menerima semua amalnya dan menjadikannya sebagai syuhadah fil akhirah serta masuk ke dalam surga-Nya. 

“Kepada mereka yang wafat dalam keimanan atas musibah tersebut, kami mendoakan agar Allah swt mengampuni dosa, menerima amal ibadah, dan menjadikan mereka syuhada fil akhirah dan masuk ke dalam surga-Nya. Dan bagi yang keluarga yang ditinggalkan, semoga bersavar atas qada Allah, dan segera diberikan solusi oleh Allah SWT atas musibah itu,” pungkasnya.[] M. Siregar

Posting Komentar

0 Komentar