Lembaga PBB, Kiai Labib: Alat Pencegah Kebangkitan Islam




TintaSiyasi.com -- Cendekiawan Muslim KH. Rokhmat S Labib dengan tegas menyatakan lembaga PBB itu justru menjadi alat pencegah kebangkitan Islam.

"Sebenarnya lembaga-lembaga PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) itu justru ditempatkan untuk menjadi alat pencegah kebangkitan Islam," tegasnya dalam Mungkinkah Maqosid Syariah Terwujud Berdasar PBB?, Sabtu (11/02/2023) di YouTube Peradaban Islam ID.

Ulama aswaja juga mengingatkan, salah satu contohnya Israel mendesak, Amerika segera memveto. Mengindikasikan secara jelas bahwa PBB tidak berpihak pada kaum Muslim. “Justru sebagai penghalang bagi tegaknya Khilafah,” tandasnya. 

Karena dari awal telah dibuat perhimpunan tersebut, Kiai menerangkan, ketika negara Eropa ingin melawan Daulah Islamiyah, namun tidak bisa karena negara mereka pada saat itu terpecah belah. Kemudian mereka membuat persatuan atau perhimpunan sebagai wadah. Dari situ mereka memiliki kekuatan untuk menyerang kaum Muslimin.

Seiring zaman, namanyapun berubah hingga muncullah istilah Piagam PBB, Kiai menjelaskan, di dalam PBB terdapat The Big Five yang memilih hak veto. Kelima negara tersebut, yaitu Amerika, Inggris, Rusia, Prancis dan Cina. Apabila salah satunya melakukan veto, maka yang lain tidak bisa berkutik.

“Mereka yang memprakarsai. Kemudian kaum Muslimin menjadi pengekor bukan menjadi pemrakarsa. Karena jadi pengekor, tentu kekuasan dan hak-hak tidak seperti negara yang menjadi pembentuk,” pungkasnya.[] Istiqomah

Posting Komentar

0 Komentar