Begini Pentingnya Membaca Sejarah


TintaSiyasi.com -- Cendekiawan Muslim, Ismail Yusanto menjelaskan pentingnya membaca sejarah kebudayaan tidak hanya membaca sejarah perang. 

"Itulah pentingnya kita membaca sejarah kebudayaan, jangan hanya membaca sejarah politik apalagi sejarah perang saja. Kalau sejarah perang ya, isinya perang lagi, perang lagi. Padahal itu kan ada noktah-noktah yang jaraknya mungkin bukan hanya puluhan tapi juga ratusan tahun," ujarnya dalam Dialog Focus: Kok Menolak Perubahan, Ada Apa? di YouTube UIY Official, Ahad (30/07/2023).

Menurutnya, sejarah kebudayaan itu akan lengkap. Di sana kita akan melihat bahwa sejarah Islam itu sejarah manusia, memang ada up and down, ada hitam tetapi ada banyak yang putih. 

"Seperti kita mendengar bahwa Islam itu ditegakkan melalui pedang dan perang. Melalui kekerasan dan peperangan. Itu pasti yang dibaca, sejarah yang melulu bercerita tentang konflik-konflik yang terjadi di dalam sejarah kehidupan umat. Tetapi ingat bahwa sejarah umat Islam itu kan 1400 tahun, masak sepanjang 1400 tahun penuh dengan peristiwa semacam itu seperti enggak ada baiknya," cetusnya.

UIY mengatakan, sejarah itu seperti berita, tergantung dari mana kita dapat berita itu. Sejarah itu orang sebut sebagai second hand reality. Realitas yang sangat dipengaruhi oleh siapa yang menulis sejarah, kemudian sudut pandang penulisan sejarah, bagaimana mengungkapkannya. Maka wajar jika orang sangat terpengaruh pada bacaan sumber sejarah. 

"Lha, wong sesuatu yang bukan Islam saja masih dipercaya kebaikannya, apalagi sesuatu yang berasal dari Islam yang berasal dari Zat yang Mahabaik, masak kita ragu disitu tidak ada kebaikannya, kan aneh," tandasnya. [] Rina

Posting Komentar

0 Komentar