TintaSiyasi.com -- Sejarawan Sayf Ghazi mengatakan highlight dari perjalanan Cut Nyak Meutia yaitu ketika pengalaman dia meminta bercerai.
“Highlight dari perjalanan Cut Nyak Meutia itu adalah ketika pengalamannya meminta bercerai dengan suaminya yang pertama,” ujarnya dalam Jejak Juang Cut Meutia. Kamis (15/6/2023), di YouTube Khilafah Channel Reborn.
Jadi menurutnya, kalau sekarang lagi ramai menggugat cerai, yang nanti ada pokoknya. Saat cerai, dalam tanda kutip wanita-wanita yang cantik yang menggugat cerai.
"Cut Meutia adalah seorang wanita yang terkenal sangat cantik dibandingkan dengan Cut Nyak Dien. Pernah baca buku tentang istilah geologi orang Aceh ada yang dekat dengan Arab dan Turki. Karena kita tahu bahwa orang-orang Ustmani juga Habasyah,” terangnya.
Namun katanya, kalau mau dihubungkan sama yang lagi ramai sekarang yang mau cerai dan sebagainya, karena alasannya bukan perjuangan. Alasan-alasan wanita sekarang cantik-cantik tapi pada cerai.
“Kadang-kadang kita bingung, kayaknya bukan faktor ekonomi menghasilkan duitnya, tetapi ada juga karena faktor orang ketiga. Jadi macam-macam,” imbuhnya
Ia menjelaskan, Cut Meutia mempunyai suami pertama yang bernama Teuku Teu atau Teuku Cibentara. Itu gelarnya, nama aslinya Teuku Syarif.
“Seorang Uleebalang yang didudukan oleh Belanda. Tentu saja sikapnya bisa dibilang baik-baik saja sama Belanda,” lugasnya
Lebih jauh ia menjelaskan, ketika Belanda datang ke rumahnya, disambut dengan segala macam. Cut Meutia panas gitu loh, namanya juga putri seorang pejuang dan beliau sendiri juga adalah seorang wanita yang tentu saja memahami nilai-nilai Islam dan sangat membenci penjajahan.
"Sampai akhirnya, tibalah satu titik dimana beliau menggugat cerai suaminya. Memang pada akhirnya dikabulkan atau diceraikan. Ini adalah suatu alasan yang sangat heroik gitu alasannya perjuangan,” pungkasnya.[] Mariyam Sundari
0 Komentar