Ukhuwah Islamiah



TintaSiyasi.com-- Mungkin sudah terlalu sering kita mendengar kata 'ukhuwah Islamiah'. Bahkan, tidak sedikit di antara kita yang sudah lelah untuk membicarakannya lagi. Sebab, selama ini ukhuwah Islamiah seolah-olah hanya menjadi sebuah dambaan yang kita tidak tahu kapan hal itu akan tercapai.

Realita membuktikan, hanya karena masalah sepele sering dapat menimbulkan konflik berkepanjangan antar sesama, bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Hanya karena berbeda partai politik dan calon presiden yang didukungnya, dapat memunculkan konflik. Hanya masalah berbeda mazhab sering saling bully dan saling sindir. Dan hanya masalah status hukum 'furu'iyah' masih menimbulkan keretakan dalam persahabatan. 

Salah satu faktor penyebabnya karena 'fanatisme buta'. Begitu fanatiknya, sampai ada seorang kiai mengatakan bahwa diluar organisasi masyarakatnya (ormas) tidak akan bisa masuk surga. Seolah surga itu milik nenek moyangnya. 
Na'udzubillah minzalik.

Makna Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah Islamiah (إخوة اسلا مية)  adalah persaudaraan sesama umat Islam. Juga ada yang mengartikan sebagai persaudaraan berdasarkan ajaran Islam, baik ukhuwah sesama Muslim maupun dengan non muslim. Ukhuwah merupakan hal yang sangat penting dalam agama Islam, hal itu berhubungan erat dengan keimanan seseorang. Di dalam ajaran Islam, persaudaraan bukan hanya menyangkut hubungan antar dua orang atau lebih secara horizontal, tetapi juga menyangkut keimanan dan ketaatan seseorang terhadap Allah SWT. Firman-Nya :

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌفَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al Hujurat: 10).

Ukhuwah Islamiah adalah satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah SAW, yaitu pertama, kekuatan iman dan akidah. Kedua, kekuatan ukhuwah dan ikatan hati. Dan ketiga, kekuatan kepemimpinan dan senjata.

Dengan tiga kekuatan ini, Rasulullah SAW membangun masyarakat ideal, memperluas Islam, mengangkat tinggi bendera tauhid dan mengeksiskan umat Islam di atas muka dunia kurang dari setengah abad.
Sekarang ini, kita berusaha memperbaharui kekuatan ukhuwah ini, karena ukhuwah memiliki pengaruh kuat dan aktif dalam proses mengembalikan kejayaan umat Islam.

Kedudukan Ukhuwah Islamiah

Ukhuwah Islamiah adalah nikmat Allah, anugerah suci, dan pancaran cahaya Rabbani yang Allah persembahkan untuk hamba-hamba-Nya yang ikhlas dan pilihan. Allah-lah yang menciptakannya.

Allah berfirman : "Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu ( masa jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu" (QS. Ali-Imran : 103).

 "Lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara"
 (QS. Ali-Imran : 103).

Selain itu, orang akan dianggap beriman apabila ia mencintai saudaranya seperti mencintai diri sendiri. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَنَسٍ – رضي الله عنه – عَنْ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – وَاَلَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُحِبَّ لِجَارِهِ – أَوْ لِأَخِيهِ- مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang hamba dikatakan beriman (dengan iman yang sempurna) hingga ia mencintai tetangganya—atau saudaranya–sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (Muttafaqun ‘alaih) (HR. Bukhari,dan Muslim).

Selain itu, Ukhuwah Islamiah memiliki makna empati, lebih dari sekadar simpati. Rasulullah SAW bersabda:

 حديث النعمان بن بشير- رضي الله عنه - أن النبي- صلى الله عليه وسلم - قال: "مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى"رواه مسلم

 "Hadits dari Nu"man bin Bisyir r.a.Rasulullah Saw bersabda : perumpamaan seorang mukmin dengan mukmin lainnya dalam kelembutan dan kasih sayang bagaikan satu tubuh. Jika ada bagian tubuh yang merasa sakit, maka seluruh bagian tubuh lainnya turut merasakannya"(HR.Muslim).

Keutamaan Ukhuwah Islamiah

Keutamaan ukhuwah Islamiah itu banyak, antara lain : kita akan menjadi ahli surga di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang mengunjungi orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka Malaikat berseru, "Berbahagialah kamu, berbahagialah dengan perjalananmu, dan kamu telah mendatangkan salah satu tempat di surga" ( H.R.Imam Tarmidzi).

Dengan ukhuwah, dosa-dosa kita akan diampuni Allah. Rasulullah bersabda: "Jika dua orang muslim bertemu dan kemudian mereka saling berjabat tangan, maka dosa-dosa mereka hilang dari kedua tangan mereka, bagai berjatuhan dari pohon" (Hadits yg ditakhrij oleh Al-Imam Al-Iraqi, sanadnya dhaif).

Jauhi Fanatisme Buta

Untuk itu agar tidak sering bergesekan sesama Muslim, antara lain perlu dihindari 'sikap fanatisme buta' yakni menganggap dirinya lebih hebat dari orang lain. Menganggap ormasnya yang paling benar. Sikap seperti ini dapat menjerumuskan seseorang menjadi takabur atau sombong, suatu sikap yang sangat dilarang dalam Islam. Bahkan pelakunya diancam tidak akan masuk surga.

Penutup

 Apabila nilai-nilai semangat berukhuwah Islamiah kita tanamkan dalam diri setiap orang, insyaa Allah tidak akan ditemukan apa yang selama ini menjadi penyakit umat, yaitu perpecahan dan konflik berkepanjangan antar sesama umat. Dan, pada gilirannya kita akan dapat mewujudkan Islam sebagai 'rahmatan Lil'alamiin'.
Aamiin Wallahu a'lam 

Penulis: Abd. Mukti
Pemerhati Kehidupan Beragama

Posting Komentar

0 Komentar