*Konstantinopel, Gagahnya Pasukan Islam*
Kalaulah dunia ini sebuah negara Konstantinopel layak menjadi ibu kotanya
Demikian Napoleon Bonaparte berkata
Simbol Kejayaan Romawi Timur
Benteng terkuat kala itu.
Dikelilingi oleh tiga lautan
Selat Bosphorus
Laut Marmara
Dan Selat Tanduk Emas berantai kuat
Benteng Tanpa Tembus
Dan gagalnya delapan kali pasukan Islam
Dinasti Umayyah mencobanya lima kali Dinasti Abbasiyah dua kali penyerangan
Dan dengan satu kali serangan
Dinasti Utsmani menaklukkannya
Sultan ke tujuh Utsmani menorehkan sejarah
Menjejakkan kaki pertamanya
Al Qur'an menerangi di setiap sudutnya
Hingga Konstantinopel yang gelap menjadi cerah
Setiap rumah diterangi cahaya islam
Konstantinopel dinaungi Rahmat
Menjadi mercusuar peradaban islam
Dialah pemuda 21 tahun
Yang yakin bisyarah RasulNya
"Sesungguhnya Konstantinopel itu pasti akan dibuka (dibebaskan). Sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya," (HR Bukhari)
Takluknya bukan untuk dikuasai
Melainkan memompa darah baru
Menjadikannya mulia dan bermartabat
Tidak seperti para penjajah kapitalis
Menguasai untuk menjajah merampok
Dari konstantinopel belajar
Rasulku pasti benar
Rasulku takkan dusta
Bisyarahnya adalah keniscayaan
Kebenaran yang tak terbantahkan
Dan kini, dunia mencarimu
Al Fatih dan pasukannya
Pejuang Islam yang tak kenal lelah
Gagah tak gentar pada musuh
Menggenapi bisyarah selanjutnya
Takluknya kota Roma
Sifa Isnaeni, S.Pt.
Pemerhati Generasi
0 Komentar