Uighur, Kami Akan Membebaskan Kalian

Uighur menjerit dalam kebisuan
Masihkah kalian tuli dalam tahta egoisme?
Jutaan nyawa telah menghilang
Dan kalian masih tetap bungkam

Seharusnya ikatan akidah ini mengikat erat
Hingga sedikit sayatan saja
Mampu membuat turut mengerang
Mengapa itu tak terjadi?
Rupanya mulut-mulut telah penuh
Hanya dengan setetes dunia

Tak bisakah kalian rasakan?
Tikaman itu menghujam dada
Darah mengalir dalam ronta meregang nyawa
Anak-anak dipisahkan dari orangtua
Tangis jerit menyayat telinga
Para wanita dinodai diperkosa
Dalam lemah tiada berdaya

Mereka...saudara kita
Meminta tolong dalam jerit bisu memekakkan telinga
Tak jua terdengar kuping tuli yang tersumpal dunia

Wahai para penguasa negeri-negeri Muslim
Tahta itu akan meminta tanggungjawab kalian
Wahai para tentara negeri-negeri muslim
Sampai kapan kekuatan kalian diamputasi sekat-sekat nasionalisme?

Wahai para pemuda-pemuda muslim
Bersiap siaga lah di benteng penjagaan
Jadilah kalian mujahid-mujahid sejati
Katakanlah dengan lantang
Uighur, kami akan membebaskan kalian

Luluh lantakkan lah semua musuh-musuh Islam
Hancur leburkanlah benteng-benteng penjagaan mereka
Bagian tubuh kita telah dialirkan darahnya
Maka tumpahkan lah darah mereka

Saatnya berhenti bungkam
Lawan kedzoliman
Bangkit satukan perjuangan
Tegakkan khilafah ala minhaj al-nubuwwah

#WeStandWithUyghur
#WeNeedKhilafah

Oleh: Dewi Srimurtiningsih, Analis Mutiara Umat

Posting Komentar

0 Komentar