Empat Makna Istiqamah dengan Metode Nabi


TintaSiyasi.com -- Pengasuh Kajian di Ngaji Shubuh Ustaz Wandra Irvandi, M.Sc menerangkan bahwa ada empat makna istiqamah terhadap metode dakwah Nabi.

“Umat Islam harus memahami empat makna Istiqamah mengikuti metode dakwah Nabi,” paparnya dalam Istiqamah Mengikuti Metode Dakwah Nabi, di YouTube Ngaji Shubuh, Ahad (01/10/2023). 

Makna istiqamah yang pertama adalah dalam rangka melaksanakan kewajiban. Hal ini telah Allah terangkan dalam QS. al-Ahzab ayat 21, artinya: _Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."

Ia menegaskan bahwa ayat di atas menjadi dalil kewajiban bagi umat Islam untuk mengikuti Rasulullah SAW dalam berbagai hal. “Ayat mulia ini merupakan dalil pokok yang paling besar, mengajukan kepada kita agar meniru Rasulullah SAW dalam segala ucapan, perbuatan, dan berbagai keadaan," ujarnya.

Kedua, istiqamah berarti bukti cinta kepada Nabi dengan mengikutinya.

"Satu-satunya jalan yang menjadi bukti cinta kepada Nabi adalah dengan mengikuti Rasulullah SAW dalam kondisi sulit maupun lapang. Dalam kondisi lapang biasanya seseorang terlena dengan kelapangannya, pun juga dalam kondisi sulit apakah masih bisa bertahan keistiqamahannya?" tegasnya.

Ia juga mmengutip sabda Rasulullah SAW, artinya: Barangsiapa yang melakukan suatu amal perbuatan yang bukan termasuk tuntunan Rasul, maka amal itu ditolak.

Sehingga, ia menilai betapa meruginya bila sudah lelah berdakwah dan beribadah ternyata tidak sesuai dengan yang Rasulullah SAW ajarkan.

Ketiga, menurut dia, untuk menghindari azab yang pedih. "Maksud istiqamah yang ketiga ini agar terhindar dari azab Allah yang diperuntukkan untuk orang-orang yang menyelisihi perintah Allah dan Rasul-Nya," terangnya

Keempat, ia menambahkan makna istiqamah bisa menjadi sebab turunnya nasrullah. "Cukup menjadi orang yang beriman dan beramal sholih dengan mengikuti metode nabi untuk meraih nasrullah," jelasnya.

Dengan mengikuti metode dakwah Nabi, ia menegaskan, Islam dapat diterapkan secara kaffah. "Hasil dakwah Rasulullah Saw adalah tegaknya Islam di Madinah dan diterapkannya Islam kaffah," pungkasnya.[]
Nabila Sinatrya

Posting Komentar

0 Komentar