Begini Cara Menjadi Support System


TintaSiyasi.com -- Pemerhati Keluarga dan Generasi Ustazah Dedeh Wahidah Achmad membeberkan cara untuk bisa menjadi support system bagi orang lain.

"Bagaimana supaya kita  menjadi support system bagi orang lain?" tuturnya dalam video berjudul Support System Terbaik | Tsaqafah Islam Keluarga, di kanal YouTube Muslimah Media Center, Ahad (8/10/2023). 

Pertama, membangun kesadaran pada diri sendiri bahwa membantu orang lain hakikatnya adalah membantu diri sendiri. Sehingga, seorang Muslim tidak akan pelit, tidak akan malas, tidak akan ragu memperhatikan untuk membantu saudaranya karena pada saat itu hakikatnya dia sedang membuka pintu pertolongan dari Allah. 

"Sebagaimana sabda Rasulullah, 'Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya' (HR. Muslim)," ungkapnya.

"Ketika kita menolong saudara kita sesama muslim, siapa pun, apalagi itu suami kita, apalagi itu anak kita, apalagi itu orang tua kita, teman pengajian kita maka sebenarnya pada saat itu kita sedang membuka pintu pertolongan Allah untuk masalah kita. Pertama, yakini menolong orang lain tidak mengurangi kita! Menolong orang lain tidak merugikan kita. Waktu yang kita habiskan menolong orang lain, sebenarnya tabungan untuk menyelesaikan masalah kita," paparnya. 

Kedua, seorang support system akan memiliki karakter sabar, tidak akan mudah untuk merespons kalau belum mengetahui hal yang sebenarnya terjadi. Jadi, seorang support system bukan hakim, bukan juga komentator, melainkan dia pendengar setia. 

Ketiga, harus dibarengi merespons dengan jujur. Support system itu bukan yang menjilat, bukan yang mengatakan "benar", melainkan dia akan mengatakan benar kalau seseorang benar dan akan mengatakan salah kalau seseorang salah. 

"Jadi seorang support system dia akan memberikan yang kita butuhkan, bukan memberikan yang kita inginkan. Untuk apa pujian kalau itu menjerumuskan? Untuk apa kita dibiarkan kalau itu ternyata membuat kita semakin terpuruk? Nasihat, kritikan, mungkin kemarahan dari seorang support system, itu yang akan membuat kita sadar bahwa selama ini kita sudah melakukan pelanggaran," jelasnya. 

"Jadi ketika kita ingin menjadi support system teman, maka apakah kita sudah siap memberikan arahan, memberikan yang dia butuhkan bukan yang dia inginkan?" ujarnya.

Support System Negara

Ustazah Dedeh menerangkan, support system yang paling utama, yang dibutuhkan pada saat ini bukan hanya support system individu, bukan sekadar support dari keluarga, tetapi dibutuhkan support system secara sistemis, yaitu negara. 

"(Yaitu) ketika negara memfasilitasi kita, ketika negara  memberikan apa yang kita butuhkan, sistem pendidikan yang betul-betul melahirkan orang-orang yang shalih dan shalihah, pendidikan yang menanamkan keimanan yang kuat, pendidikan yang memberikan keilmuan yang tepat baik ilmu syariat, ilmu kehidupan," jelasnya. 

Dia mengatakan, negara yang memberikan support system ekonomi, berarti akan menyejahterakan rakyatnya. Selain itu, negara yang memberikan perhatian kepada rakyatnya, bukan yang menjual aset negara, bukan yang menggadaikan nasib rakyatnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, yang sekarang terjadi dalam kapitalisme, bukanlah support system yang layak untuk rakyatnya, melainkan support system untuk para kapitalis. "Yang dibutuhkan rakyat adalah support system dari negara yang memperhatikan rakyatnya. Negara adalah rain. Ia adalah junnah yang melindungi, membentengi dan yang akan menyejahterakan rakyatnya," ujarnya.

"Kalau kita ingin selesai dalam masalah ini, maka tidak cukup support system dari individu, tidak cukup dari keluarga, juga tidak cukup dari pertemanan. Tetapi, kita pun harus berupaya supaya ada support system yang sistemis, yaitu hadirnya negara sebagai rain dan junnah. Itulah Khilafah Islamiah," pungkasnya.[] Alfia Purwanti

Posting Komentar

0 Komentar