Begini Cara Islam Menjadi Rahmatan Lil'aalamiin


TintaSiyasi.com -- Pengamat Politik Internasional Ustaz Budi Mulyana, S.I.P., M. Si. menjelaskan tentang bagaimana cara Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam.

"Pertanyaannya bagaimana cara Islam supaya rahmatan lil'aalamiin? Islam itu harus hadir di level global," bebernya kepada TintaSiyasi.com, Ahad (08/10/2023).

Ia menambahkan fakta bahwa yang mengatur tatanan kehidupan di dunia itu adalah negara-negara adidaya. Sehingga kondisi umat Islam seperti hari ini adalah disebabkan oleh pengaturan Amerika Serikat dan sekutunya yang telah memaksakan sistem dolar kepada dunia Islam. Mereka yang telah memaksakan sistem sosial yang buruk dan merusak kepada kita, ia juga yang memaksakan tatanan politik menurut dia.

"Memaksakan demokrasi ala Barat yang menjadikan kedaulatan di tangan rakyat. Padahal itu adalah tipu-tipu saja," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa ketika manusia mempelajari ilmu politik akan didapati bahwa tidak ada kedaulatan di tangan rakyat. Yang ada adalah kedaulatan di tangan sebagian orang saja. "Tetapi itu dibungkus sedemikian rupa menjadi seolah-olah sesuatu yang indah dan umat Islam dininabobokan dengan hal tersebut," cetusnya.

Oleh karena itu ia menekankan bahwa apa yang sebelumnya telah disinggung adalah bukti bahwa negara adidaya telah menciptakan tatanan global.

"Maka disini relevansinya kepada umat Islam yang sudah memiliki konsep yang utuh dan sempurna karena Islam sudah menjelaskan segala sesuatu sebagaimana telah disebutkan di dalam Al Qur'an," tegasnya.

Ia mengutip QS. An Nahl 89.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَيَوْمَ نَـبْعَثُ فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ شَهِيْدًا عَلَيْهِمْ مِّنْ اَنْفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيْدًا عَلٰى هٰۤؤُلَآ ءِ ۗ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْـكِتٰبَ تِبْيَا نًا لِّـكُلِّ شَيْءٍ وَّ هُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami bangkitkan pada setiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan engkau (Muhammad) menjadi saksi atas mereka. Dan Kami turunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (Muslim)."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 89)

"Pertanyaannya adalah mengapa Islam sekarang tidak menjadi rahmatan lil Alamiin, kenapa Islam tidak lagi tampil di kancah global? Karena memang kita belum bisa mendorong ke arah sana," lugas dia.

Jadi, dia mengingatkan bahwa PR umat Islam bersama adalah bagaimana umat Islam bisa kembali mewujudkan Islam untuk berpengaruh di tatanan global sehingga rahmatan lil Alamin itu bisa diwujudkan. Dengan menempuh tata cara dakwah Rasulullah Saw yang sudah terbukti dan teruji semestinya umat Islam memiliki optimisme di masa depan Islam akan kembali lagi tampil di kancah global.

"Maka, penting jika maulid Nabi Muhammad SAW itu tidak hanya memperingati hari lahirnya Nabi, tetapi juga memperingati hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah. Ulama menyebutkan bahwa Rasulullah SAW sampai di Madinah itu juga tanggal 12 Rabiul awal. Bahkan ketika wafat Rasulullah SAW pun tanggal 12 Rabiul awal, bukan berarti berakhir kehidupan dunia Islam. Justru pasca wafatnya Rasulullah SAW Islam itu sudah mapan dan membuat sebuah peradaban baru yang besar yang kemudian membawa apa yang kita sebut sebagai Islam rahmatan Lil Al-Amin," tandasnya.

Terakhir, ia menegaskan bahwa ketika Islam diterapkan oleh negara akan nampak jika Islam itu tidak hanya menjadi rahmat bagi umat Islam tetapi Islam juga membangun peradaban dunia.[] Heni

Posting Komentar

0 Komentar