TintaSiyasi.com -- Menjawab pertanyaan tentang strategi agar tulisan Straight News/SN bisa dimuat media asing, Coach Kelas Akademi Penulis Ideologis (KAPI) Joko Prasetyo mengatakan penting bagi penulis mengetahui arah berpikir media sebelum mengirimkan naskah (tulisan) ke media tersebut.
"Sebelum mengirimkan naskah, harus tahu persis media yang akan dikirimi itu kemana arah berpikirnya," jelasnya dalam diskusi grup WA KAPI, Rabu (31/5/2023).
Ia menyatakan bahwa setiap media massa memiliki arah berpikir/visi misi masing-masing. Maka, angle yang dikirimkan harus sesuai dengan visi misi media tersebut.
Yang tidak kalah penting menurut lelaki yang akrab disapa Om Joy ini bahwa para aktivis dakwah tidak boleh mengorbankan dakwahnya hanya karena tulisannya ingin dimuat media yang tidak sejalan dengan visi misi dakwah.
"Cari saja titik temunya antara media dan visi misi dakwah," jelas Om Joy.
Ia mencontohkan bila media tersebut mengkritik rezim maka kita juga bisa mengkritik rezim. Dalam rangka muhasabah lil hukkam (mengoreksi kepada penguasa) yang dalam Islam hukumnya wajib.
"Makanya, harus membaca-baca dengan cermat straight news (SN) yang dimuat seperti apa? Pelajari pola nya," pungkasnya.[]Cicin Suhendi
0 Komentar