Cendekiawan Muslim: Barat Sedang Menghegemoni Dunia Islam secara Eksploitatif



TintaSiyasi.com -- Cendekiawan Muslim, Ustaz Ismail Yusanto (UIY) mengatakan bahwa Barat sedang menghegemoni dunia Islam secara eksploitatif.

"Saat ini, Barat sedang menghegemoni dunia Islam secara eksploitatif," tuturnya dalam Diskusi Media Umat: Al-Qur'an Dibakar, Biarkan Saja? di YouTube Media Umat, Ahad (5/2/2023).

Namun katanya, hegemoni Barat yang eksploitatif bukan dalam konteks sumber daya alam (SDA), tetapi juga eksploisasi politik, budaya, bahkan sampai pada eksploisasi teologis.

"Itulah yang terjadi hari ini ketika mereka menyerang isi Al-Qur'an, bahkan sampai merobek-robek fisiknya. Tindakan membakar Al-Qur'an tersebut sudah merupakan hegemoni eksploitatif terhadap sisi teologis, dan itu sisi paling dalam yang ada pada diri umat Islam," sesalnya.

Maka menurutnya, sudah semestinya umat Islam tidak tinggal diam, tetapi harus menampakkan kemarahan.

Lanjut UIY katakan, di saat yang sama, sebuah keanehan lebih besar lagi, ketika ada tokoh Islam menyatakan Al-Qur'an tidak berkurang kemuliaan dan kesuciannya, meski dibakar.

"Namun masalahnya bahwa kita diperintahkan oleh Allah SWT menjaga kemuliaan itu," tegasnya.

Ia menyebut, ungkapan tokoh tersebut menunjukkan kelemahan. "Sehingga, kita sudah kalah secara ekonomi dan politik, juga kalah mental dengan ungkapan-ungkapan yang sepertinya biasa tetapi sebetulnya itu ungkapan pengecut," tegasnya. 

Kembalinya Kejayaan Islam

Ia mengungkapkan, sebetulnya, Islam bisa mengembalikan kejayaannya, sebab secara historis, suatu yang pernah berjaya, akan bisa kembali lagi, karena ungkapan sejarawan, "sejarah itu berulang."

"Apalagi faktor yang dulu pernah membuat Islam berjaya, sekarang masih ada," katanya.

Lanjut UIY sebutkan, ajaran Islam dari dulu tidak berubah, jadi ajaran Islam itulah yang membuat umat Islam di masa lalu, yang berasal dari peradaban gelap di Tanah Arab, peradaban jahiliah menjadi sebuah bangsa yang terkemuka berbilang abadnya. Tidak hanya di jazirah Arab, tetapi melebar ke Afrika bagian utara, kemudian Eropa, Asia Tenggara, Tengah, Selatan, dan Asia Kecil.

"Maka, kejayaan Islam itu kembali terbuka lebar karena ajarannya masih ada. Masalahnya adalah tinggal bagaimana umat Islam saat ini bisa seperti umat Islam di masa lalu yang meraih kejayaan dengan Islamnya," jelasnya.

Sehingga katanya, satu syarat yang tidak bisa tidak dilupakan umat Islam jika ingin kembali meraih kejayaannya harus kembali kepada Islam, karena Islam itulah yang membuat umat Islam berjaya.

"Hal itu diketahui oleh Barat, karena itulah mereka berusaha menjauhkan umat Islam dari ajaranNya," tutupnya. [] Nurmilati

Posting Komentar

0 Komentar