TintaSiyasi.com-- Gagasan penulis tidak boleh ada di news namun harus ada di views. "Perbedaan mendasar antara news dan views terletak pada ada tidaknya gagasan penulis yang dimasukkan ke dalam tulisan tersebut", tutur Jurnalis Media Umat Joko Prasetyo kepada sekitar 200 jurnalis pemula di Jawa Timur dalam acara Workshop Jurnalistik: Don't Get Confused with News and Views pada Sabtu malam (29/08/2020) via daring.
Menurutnya, penulis boleh memasukkan opininya ke dalam tulisan views namun tidak untuk tulisan news karena tulisan terkesan tidak profesional atau tidak objektif.
"Dalam tulisan views silahkan penulis memasukkan opininya. Namun dalam tulisan news jangan sampai tulisan tersebut dituduh sebagai tulisan tidak profesional atau tidak objektif," bebernya.
Om Joy menjelaskan bahwa ada empat macam tulisan yang paling sering ditemukan dalam berbagai macam media massa. Dua tulisan berbentuk news yaitu berita lugas (straight news) dan karangan khas (feature) dan dua tulisan berbentuk views yaitu artikel (article) dan tajuk rencana (editorial). []
Reporter: Achmad Mu'it
Berikut tautan makalah "Dont Get Confused with News and View" dimaksud https://www.facebook.com/mufaidahoke/posts/1185589705142965
0 Komentar