Aku Heran


 
Aku heran 
Ada negara maritim, tapi garam kok impor 
Ada negara agraris, tapi beras kok impor 
Ada negara pegunungan, tapi air minum harus beli 

Aku heran 
Tenaga kerja diimpor,  rakyatnya malah nganggur 
Sumber daya alam melimpah, tapi rakyatnya malah miskin
Negara kaya raya, tapi utangnya malah menggunung 

Aku heran 
Minuman keras dilegalkan, tapi yang halal justru dipersoalkan 
Kebaya  dikampanyekan, tapi jilbab malah dinistakan 
LGBT dilindungi, tapi poligami malah dibenci 

Aku heran 
Koruptor kakap dibebaskan, tapi ambil singkong karena lapar malah dipenjarakan 
Rektor mau diimpor, tapi anak-anak bangsa malah disia-siakan 
Kursi diperebutkan, tapi rakyat malah disengsarakan 

Aku heran 
Aliran sesat dilindungi, tapi Islam malah dicaci 
Pengkhianat agama di pelihara, tapi para ulama malah dipenjara 
Penebar kesesatan dihargai, tapi penebar kebenaran malah dicurigai 

Aku heran 
Penjajah dibiarkan, tapi pejuang malah disingkirkan 
Penjilat dimanjakan, tapi pendakwah malah dikriminalkan 
Bela kebatilan ditemani, tapi bela Islam malah persekusi 

Aku heran 
Ajaran marxisme digadang, tapi ajaran khilafah malah dilarang  
Orang asing dianak negerikan, tapi anak negeri justru diasingkan 
Perusahaan asing didatangkan, perusahaan negara sendiri ditelantarkan 

Aku heran
Sampai kapan ? 
Sampai aku heran bahwa diri ini tak lagi heran 


Oleh: AhmadSastra

KotaHujan,05/08/19 : 23.40 WIB
http://t.me/ahmadsastraofficial

Posting Komentar

0 Komentar