Si Manusia Liliput, Tunggu Kami jadi Zombie, Sejarah Mungkin Berulang

Si Manusia Liliput

Betapa hebatnya Dia
Mampu merontokkan ego
Meluluhkan ketenaran
Melumat kekayaan
Betapa kecilnya diri ini
Berhadapan denganmu
Semakin kecil di depanmu
Sungguh ku tak mampu
Atas kuasa tuhanku
Kau tercipta

Dengan perantara manusia
Yang mabuk kuasa
Lemahnya diri ini
Hanya bersandar
Di bahu rapuh manusiawi
Harusnya aku sadar
Inilah cara Allah
Menunjukkan kasih 
Sayangnya
Kepada mereka yang bertakwa Menjaga keimanannya

===

Tunggu Kami Jadi Zombie

Dunia sedang sakit
Sakit yang amat parah
Ulah seorang manusia
Hingga nyawa pun dipertaruhkan
Ribuan manusia itu
Nanti akan meminta mu
Bertanggungjawab atas kematiannya
Akan kau jawap apa?

Apa susahnya Lockdown dilakukan
Haruskah kau nantikan
Sebuah korban menyayat hati

Siapa yang kau nanti
Ketika kami jadi zombie
Tidakkah kau lari
Takut pada kami
Berapa banyam uang kami
Kau curi, kau paksa
Istilahnya pajak pembangunan
Bangunan rumahmu kah?

Lockdown nanti
Yang kau bagi adalah uang kami
Kau curi dengan istilah keren
Sehingga nampaknya kau beken

===

Sejarah Mungkin Berulang

Pernahkah kau dengar cerita
Bahwa masa ini pernah ada
Dimana manusia berkata
Dipisahkan anak dari ibunya
Dipisahkan suami dari istrinya

Kejamkah?
Siapa yang berkata seperti itu?
Kafir Quraisy dan antek-anteknya
Untuk siapa ditujukan?

Mereka menuduh Islam
Padahal Islam tak mengajarkan itu Bukankah sejarah berulang?
Benarkah seperti itu?
Lihatlah makhluk kecil
Tak kasat mata melawan
Keangkuhan manusia
Yang merasa hebat, kuat

Dengan cara kejam
Di pisahkan saling mencintai
Seorang ibu dengan anaknya
Seorang istri dengan suaminya
Bukankah ini sebuah tuduhan

Yang sama 14 abad lalu
Namun ada sebuah titik
Dimana semua akan berakhir
Kematian dengan syahid
Yang coba dihapuskan manusia
Dan kemuliaan akan kemenangan
Bagi mereka yang beriman

Oleh : Cut Zhiya Kelana, S.Kom

Posting Komentar

0 Komentar