Wabah Corona Covid 19 telah memberi ketakutan dan rasa cemas yang menghantui seluruh dunia. Wabah virus yang datang dari Wuhan ini, belum ditemukan anti virusnya. Merebak begitu cepat, dan membuat seluruh dunia kesehatan kelabakan menghadapi pandemi covid 19 tersebut.
Berbicara tentang virus, memang virus itu ada tapi tak akan mampu dilihat oleh mata telanjang. Sekalipun dengan bantuan mikroskop, tidak bisa dengan mikroskop biasa. Virus hanya bisa dilihat dengan mikroskop khusus yaitu mikroskop elektron.
Itulah bukti bahwa manusia terbatas, melihat makhluk Nya saja tak sanggup kecuali dibantu alat yang bernama mirkoskop elektron.
Tapi, yang membuat cemas dan khawatir adalah begitu ganasnya serangan virus yang kasat mata ini. Sebagaimana kerja virus, dia menyerang pada manusia yang imunitasnya menurun, virus akan mudah masuk dan menyerang. Sedihnya covid 19 menyerang manusia yang imunitas rendah begitu cepat, sehingga memakan banyak korban jiwa.
Berbeda dengan ular king cobra, mematikan tapi wujudnya terlihat oleh mata telanjang. Dari desis suaranya, hingga gerakannya telah memberikan kode keberadaan ular berbisa dan mematikan ini.
Sehingga manusia bisa lebih mawas diri jika bertemu dengan ular cobra tersebut. Hal ini berbeda kasus dengan virus tadi.
Begitulah hidup, hidup menuntut kita mengimani sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata, tak bisa didengar oleh telinga, dan tak bisa diraba oleh sentuhan. Sebagaimana covid 19, sekalipun tak terlihat, korban virus ini telah mencapai ribuan di seluruh dunia. Apakah kita masih meragukan keberadaannya? Dan meremehkan ganasnya virus ini?
Jelas kita tidak meragukannya bukan? Adanya virus ini tak terlepas dari kuasa Allah Al Khaliq dna Al Mudabbir. Sekalipun kita tak mampu melihat Nya, sungguh kita mengimani 100% bahwa Allah ada dan Dialah yang telah mencipta dan mengatur segalanya.
Adanya virus corona, jangan sampai membuat kita takut pada virusnya, karena hakikinya, kita harus menghimpun rasa takut hanya pada Allah SWT bukan pada virus tak kasat mata ini
Serahkan segala solusi menghadapi wabah ini dengan kembali penuh pada syariat Nya. Jangan sampai kita sombong hingga menolak syariat Nya dalam menuntaskan masalah wabah yang mengglobal ini.
Bukankah kita harus segera berbenah, taubat nasional untuk kembali pada hukum-hukum Nya dan memohon dengan kerendahan hati agar wabah ini segera berakhir dari muka bumi ini?
Jika telah menyadarinya, mari kita bersama kembali pada syariat Nya secara kaffah, memohon ampun, dan memanjatkan doa agar Allah segera melenyapkan wabah ini dunia ini, aamiin.[]
Oleh Ika Mawarningtyas
Analis Muslimah Voice
0 Komentar