Hijrah Kok Menyesakkan Dada


... berikan hidayah-Mu dalam taubatku
Setulusnya kuhijrahkan hati kepada-Mu
Selagi ada waktu terima taubatku
Tuntunlah jalan hidupku di dalam ridho-Mu
Sebagai manusia yang berlumur dosa 

Sepenggal lagu di atas  yang berjudul  “Hijrah Hati” diciptakan oleh Andi Merpati  mengandung pesan sebagai seorang hamba yang berlumur dosa perlu instrospeksi diri untuk berubah meninggalkan yang buruk ke arah yang lebih baik. Tindakan untuk berhijrah meninggalkan kemungkaran menuju kebajikan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. 

Fenomena hijrah saat ini bak jamur di musim hujan. Baik dari kalangan orang biasa hingga para artis terkenal. Banyak artis ramai-ramai mulai hijrah dan meninggalkan pekerjaan sebagai artis seperti Zaskia Adya Mecca, Laudya Chintya Bella, Alyssa Soebandono, Oki setiana Dewi, Meyda Sefira, Shireen Sungkar, Zaskia Sungkar, Nuri maulida, Risty Tagor, Peggy Melati sukma, dan lain-lain. Proses hijrah masing-masing artis berbeda.https://www.ruangmuslimah.com
Hijrah berasal dari bahasa Arab yang berarti “meninggalkan, menjauhkan dari dan berpindah tempat”. 

Dalam konteks sejarah, hijrah adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat beliau dari Makkah ke Madinah. 

Tujuannya adalah  mempertahankan dan menegakkan risalah Allah SWT, berupa akidah dan syariat Islam. Perintah berhijrah juga tertulis dalam perintah Allah SWT, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman , orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di Jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Baqarah:218) 

Orang berhijrah tidaklah tiba-tiba, semuanya karena ijin Allah SWT melalui lisan seseorang atau yang kita kenal sebagai dakwah. Bahkan semua manusia sekarang memeluk Islam semata-mata karena dakwah Rasulullah SAW. 

Kita bisa bayangkan bagaimana jika Rasulullah tidak mendakwahkan Islam, kita semua dalam kekafiran. Naudzubillah mindzalik. 
Hanya saja saat berhijrah tidak selalu enak dan indah di rasa. Tidak sedikit dari kita yang berhijrah  dikucilkan serta diejek oleh teman-temannya karena telah berbeda dari yang mereka fahami. Nah... hal inilah yang membuat menyesakkan dada. Berubah menjadi baik tapi tidak banyak yang mendukung baik dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar.  Apa yang akan kita lakukan jika terjadi hal seperti ini?

Yuks... intip solusi Islam jika terjadi hal seperti hal di atas.
Dakwah itu menyenangkan sekaligus beresiko karena itu hanya orang pilihan yang ada di dakwah ikhlas ini, karena ia adalah jalan para Nabi dan orang-orang sholih. 

Kemiskinan, pembunuhan, penyiksaan adalah bagian dari konsekuensi dakwah, termasuk pengucilan dan sesaknya dada karena dakwah. Sebagaimana firman Allah yang artinya “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah :155).  Allah SWT pemilik setiap jiwa meminta kita tetap bersabar, bertasbih, perbanyak zikir setiap saat, dan tetap istiqomah dakwah dan menyembah Allah semata serta mengadukannya kepada Allah SWT.  

Sampai kapan? Sampai ajal menjemput.  “... sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal)” (QS. Al Hijr:99). Jangan sedih, dalam hijrah dan dakwah, perbanyak teman-teman solih/solihah, halqahlah, dan bergabunglah dalam taman-taman surga (majelis ilmu), karena disana terdapat ketenangan dan berkah. 
Wallahu A’lam bishowab.[]

Oleh Ummu Syahidatunnisa’


Posting Komentar

0 Komentar