TintaSiyasi.com -- Direktur Pusat Analisis Kebijakan Strategis (PAKTA) Dr. Erwin Permana mengatakan, pindahnya Ibu Kota di masa sekarang bukan prioritas pembangunan.
“Pindahnya Ibu Kota di masa-masa seperti sekarang ini, bukan prioritas pembangunan,” ujarnya dalam Kabar Petang : Jokowi Paksakan IKN, APBN BONCOS? Rabu (1/3/2023) di Youtube Khilafah News.
Menurutnya, di awal pemerintahan ketika pandemi terjadi, orang berjuang meregang nyawa tetap saja proyek itu dikerjakan.
“Jadi memang kekurangan daya pikir, kurang berperikemanusiaan. Pembangunan fisik IKN itu tetap saja dilaksanakan,” paparnya.
“Terus targetnya 2023 selesai. Tetapi, sampai sekarang enggak satupun ada gedung IKN,” lanjutnya.
Ia mengartikan, itulah pentingnya ketika melaksanakan sesuatu itu, dengan rencana. “Ilmu itu cahaya, ilmu itu akan menuntun apakah kita akan sampai pada tujuan atau tidak,” fatwanya.
Sekarang anggaran sudah habis, tambah dia, dan tersedot. “Berapa Budget yang habis untuk pelaksanaan IKN, tanpa ada satupun hasil yang bisa diselesaikan secara langsung,” ungkapnya.
"Dari awal sudah bermasalah, dari visibilitas sudah bermasalah," lanjutnya.
Ia mencontohkan, ketika melakukan suatu pembangunan tertentu, tentu diharapkan ada multiplayer effect yang diharapkan tentunya ada efek kembalian.
“Yang diharapkan sekarang enggak setara dengan multiplayer effect yang didapatkan ketika pengembalian dari pembangunan,” terangnya.
Ia membandingkan, anggaran sekitar lima ratus triliun lebih. “Pembangunannya enggak sampai seperti budget. Sangat kecil sekali,” pungkasnya. [] Mariyam Sundari
0 Komentar