Menantang Diri, Membangun Habits

TintaSiyasi.com -- Saya pernah menantang diri untuk tidak ngomel dan komentar negatif pada suami dan anak-anak selama satu minggu. 

Karena saya menyadari omelan dan comment saya kerap melukai hati suami dan anak-anak, membuat mood mereka rusak dan suasana di rumah tidak nyaman. Sayangnya kesadaran saya itu tidak mempu menghentikan habits buruk saya. Maunya enggak ngomel dan comment, tetapi saat meihat hal yang tak saya sukai otomatis keluar omelan atau comment negatif.

Alhamdulillah berhasil. Bahkan suami dan anak-anak pun membaik tak melakukan hal yang dulu membuat saya bete.

Lalu tantangan diri saya tingkatkan, dari tidak ngomel dan comment menjadi tidak mbatin (ngedumel). Demikian terus saya tingkatkan enggak ngomel pada sopir angkot. Dampaknya saya terlatih berpikir positif pada siapa pun dan peristiwa apa pun yang terjadi.

Pada setiap keberhasilan melewati tantangan, saya rayakan dengan memberi rewards pada diri sendiri.

Ada yang kepo “Rewards-nya apa bu?” 
Kalau saya, “Beli makanan yang creme-creme dihabisin sendiri”.

Belum lama berselang, habits ngomel tanpa disadari muncul lagi, kali ini pada kucing liar yang kerap diberi makan tapi di luar pagar rumah. Mereka setiap hari buang kotoran di pot bunga dan depan pintu, menimbulkan bau tak sedap ke berbagai penjuru negri.

Tantangan diri dihadirkan lagi, tidak ngomel, ridha ini ketetapan Allah pada saya dan suami, cukup ditutup tanah, setelah baunya berkurang dibersihkan. Semoga dengan aktivitas kecil ini Allah beri pahala.

Alhamdulillah saat kami ridha, ujian itu pergi sendiri.

Demikian polanya berulang, Allah beri ujian (walau sederhana: anak nggak mau makan, sopir angkot berenti sembarangan, kucing buang hajat sembarang). Saat kita rida, lalu menantang diri membangun habits positif, Allah akan beri solusi.

Sahabat, Allah pasti memberi ujian pada hamba yang dicintaiNya. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridha, maka ia yang akan meraih ridha Allah. Barang siapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (HR. Ibnu Majah no. 4031, hasan kata Syaikh Al Albani).

Bagaimana kita merespons? Yuk, buat tantangan diri, untuk menghadirkan habits positif yang baru dalam merespon ujian Allah.

Oleh: Dini Sumaryanti
Founder Komunitas Ibu Hebat


Komunitas Ibu Hebat
#happyandproductiveparents
#healthylifestyle
#healingjourney

Posting Komentar

0 Komentar