TintaSiyasi.com -- Menanggapi pertanyaan bagaimana peran ibu, Pengamat Kebijakan Publik Retno Sukmaningrum, S.T.,M.T. menyatakan, ibu adalah ibunya generasi. "Ibu adalah ibunya generasi, jadi kalau sekarang kita mau mendidik dan menyelamatkan anak kita, maka didik diri kita dengan Islam dan sampaikan Islam kepada anak-anak kita," tuturnya dalam Risalah Akhir Tahun 2022: Peduli Generasi Pemimpin Umat, Sabtu (31/12/2022) di Surabaya.
Ia menegaskan, ibu perlu bekal dalam mendidik anaknya, agar menjadi generasi pemimpin umat yang mulia. Bekal itu adalah dengan mengkaji Islam kaffah. Karena Islam adalah solusi setiap permasalahan yang ada.
"Tanamkan tsaqofah Islam, mereka harus tahu tsakofah Islam adalah jawaban solusi persoalan mereka. Bagaimana pendidikan dalam Islam, bagaimana Islam mengurusi ekonomi, dan politik. Dalam Islam semua ada jawabannya. Kalau ibu tidak mau mempelajari, bagaimana ibu akan mengajarkan kepada anak-anak, karena Islam itu luar biasa," jelasnya.
Ia mengatakan, mendidik diri sebagai ibu, jangan hanya dicukupkan hanya dengan ngaji biasa. Namun, jika ingin membangun kerangka yang benar membutuhkan guru. Ibarat sekolah, guru dibutuhkan untuk membimbing, tanpa ada yang membimbing maka akan terasa berat.
"Sehingga kalau mau menjadi ibu yang sungguh-sungguh menjadikan generasi mulia, harus mulai ngaji (mengkaji Islam kaffah). Mengkaji kitab, mencari guru ngaji, sampai punya pemahaman Islam yang utuh," ungkapnya.
Ia menuturkan, Islam adalah aturan untuk masyarakat, bahkan aturan negara. Dalam Islam urusan masuk kamar mandi sampai masuk istana negara juga diatur. "Jadi, jangan mengecilkan Islam sebagaimana agama yang hanya mengatur ritual saja. Islam juga mengatur urusan politik," pungkasnya.[] Isty Da'iyah
0 Komentar