TintaSiyasi.com -- Merespons anggapan bahwa penegakan Islam bisa melalui sistem demokrasi, Sastrawan Politik Ahmad Khozinudin berpendapat perjuangan khilafah harus menjadi arus utama umat Islam.
"Jangan berdalih saat ini belum waktunya, kalau tidak segera dipertimbangkan, umat dipahamkan, sampai kapan perjuangan khilafah menjadi arus utama (mainstream) perjuangan umat Islam," tulisnya dalam Telegram Ahmad Khozinudin yang berjudul Tidak Usah Menunggu Komando, Khilafah Adalah Jalan Kebangkitan Umat Islam, Rabu, (9/11/2022).
Ia menjelaskan, bahwa demokrasi adalah produk penjajah. Ia mempertanyakan, bagaimana mungkin Islam tegak melalui sistem warisan penjajah? Dalam demokrasi kedaulatan berada di tangan rakyat sementara dalam sistem Islam kedaulatan berada di tangan syarak.
"Ketahuilah! Sesungguhnya, umat Islam tidak akan berdaulat sepanjang syariat Islam tidak diterapkan," ungkapnya.
Ia pun mengatakan, perjuangan Khilafah tidak perlu menunggu komando dari siapapun, taklif ini berlaku bagi setiap Muslim.
"Saat ini adalah era perjuangan Khilafah, era ketika Nabi menjanjikan umat Islam akan kembali berkuasa di akhir zaman, dengan Khilafah bukan dengan demokrasi," imbuhnya.
Dalam tulisannya ia juga menolak ajakan untuk tertipu dan masuk lubang biawak demokrasi untuk mengikutinya. "Khilafah akan menyatukan kaum Muslim di bawah panji Islam, mengemban risalah Islam ke seluruh penjuru alam. Khilafah wajib diperjuangkan, bukan hanya diam dan berpangku tangan sambil menunggu kedatangannya," tegasnya.[]
Atikah Nur
0 Komentar