JKDN 2: Sultan Nuku Haramkan Orang Kafir Memimpin Kaum Muslim


TintaSiyasi.com -- Perdana Menteti (Jojau) Kesultanan Tidore H. Amin Faroek mengatakan dalam Premier Film Jejak Khilafah di Nusantara (JKDN2), Rabu (20/10/2021), Sultan Nuku mengharamkan orang kafir memimpin kaum Muslim. 

Ia menjelaskan, Sultan Nuku mengharamkan orang kafir memimpin kaum Muslim, sebab itu adalah dasar para pejuang Maluku,

Ia membeberkan, para pendahulu tidak mengenal Sultan Nuku, tetapi mereka menyebutnya dengan Jou Barakati, yaitu bapak tua yang diberkahi karena ia banyak memiliki kelebihan.

Salah satu kelebihan Sultan Nuku yang ia ungkap adalah, ia mengangkat pejabat di Jazirah Maluku sampai Papua. Para pejabat itu diangkat sebagai perwakilan sultan untuk menyatukan Nusantara.

"Armada tempur VOC menantang perang salah satu sultan Maluku. Seolah mengulangi kedigdayaan Sultan Babullah di Ternate, tantangan tersebut diterima dengan gagah berani oleh Sultan Sayyidul Jihad Muhammad al-Mab'uts Amiruddin Syah atau populer dengan Sultan Nuku," jelasnya.

Menurutnya, berkat strategi dan kepemimpinannya, Sultan Nuku menggalang perlawanan dengan Sultan Papua, Raja Ampat, Halmahera dan Seram untuk melawan VOC atas nama Islam.

Lebih lanjut Amin menjelaskan, Sultan Nuku dari Maluku adalah satu-satunya sultan yang berhasil mengalahkan VOC pada abad ke 17 dan 18.

"Padahal pada saat yang sama, sultan-sultan lain seperti Banten, Mataram dan Makassar tidak dapat melakukan hal serupa," pungkasnya.[] Nurmilati

Posting Komentar

0 Komentar