Bagi Santri, terutaman santri di Indonesia, pasti sangat mengenal Imam Syafi'i, salah satu Imam Mahdzab, bergelar Mujtahid Mutlak, yang Fiqih dan Ushul Fiqihnya diikuti oleh jutaan kaum Muslimin. Beliau Ulama yang konsen dan mendalam pengetahuannya, tidak diragukan lagi tentang kealiman dan keshalehan beliau.
Salah satu bukti dalamnya pengetahuan beliau adalah qoul beliau terhadap pelaku kezaliman, sekaligus mereka yang dizalimi. Simak:
قال الشافعي : آية من القرآن و هي سهم في قلب الظالم وبلسم على قلب المظلوم قيل : وما هي ؟ قال : قول الله عز وجل
وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِیࣰّا
مریم : 64
Ada satu ayat dari Al-Qur'an dia seumpama anak panah yang mengenai hati orang dholim dan sekaligus balsem(pereda sakit) yang dioleskan di hati orang yang dizalimi.
Lantas ditanyakan kepada beliau, "Apa itu?."
Beliau menjawab,
وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا
dan tidaklah Rabb mu lupa (QS. Maryam : 64)
[Imam Syafi'i رحمه الله]
Sungguh ini adalah peringatan keras bagi pelaku kezaliman, sekaligus pendukung kezaliman itu tetap berada pada kezalimannya. Menjadi pendukung kezaliman adalah kejahatan sekaligus kemaksiatan, karena menyukai Allah terus dimaksiati.
مَنْ دَعَا لِظَالِمٍ بِالْبَقَاءِ فَقَدْ أَحَبَّ أَنْ يُعْصَى الله
(حلية الأولياء 7/46)
Barangsiapa mendoakan orang yang berbuat zalim agar tetap di atas kezalimannya, maka berarti dia menyukai Allah untuk dimaksiati. (Sufyan Ats Tsaury ra)
Jika dia menarik diri dari mendukung kezaliman, maka pelaku kezaliman akan segera runtuh dan tidak bisa melanjutkan kezaliman kembali.
Waspadalah kalian pelaku kezaliman dan berhati-hatilah kalian buzzeRp pendukung kezaliman. Ingatlah. Allah tidak pernah tidur, azab balasan pasti kalian akan dapatkan.
Bersabarlah wahai engkau yang dizalimi, sebentar lagi, kezaliman mereka akan terbalas dengan Adzab yang mengerikan. Wallahu a'lam bishawab.[]
Oleh: Eyang Darussalam
(Khadim majelis ta'lim Nurul Iman Playen Gunungkidul)
0 Komentar