Salah niat telah banyak membuat tulisan-tulisan bagus tidak berpengaruh, apalagi tulisannya tidak bagus, semakin tidak ada pengaruhnya. Tulisan seperti itu frekuensinya tidak ketemu, tidak berkemistri, tidak matching dan klop dengan pembaca yang mencari kebenaran.
Tulisan salah niat itu yang bagaimana? Tulisan yang di bawah sadarnya dibuat untuk popularitas, terkenal dan mencari pujian, atau tulisan yang di bawah sadarnya dibuat untuk membela kelompok, organisasi atau kesepakatan kelompok, bukan untuk menyampaikan kebenaran. Kebenaran hanya akan sampai juga dengan niat yang benar, tulus-ikhlas.
Lain kata, tulisan yang dibuat bukan untuk dan atas nama ilmu, bukan untuk dan atas nama kebenaran, bukan untuk dan atas nama agama, melainkan di bawah sadarnya karena dorongan emosinya, kekesalannya, ketersinggungannya atau perbedaan dengan pandangan kelompoknya. Kebenaran itu independen, nilai-nilai, tidak berkelompok dan berorganisasi. Kebenaran itu Allah taburkan dan tanamkan pada lubuk-lubuk terdalam hati-hati manusia.
Sebagus apapun tulisan dibuat dalam konteks itu, tak akan menyuguhkan kebenaran, tak akan menggugah dan mencerahkan karena frekuensinya, di bawah sadar, tidak ketemu. Tidak ketemu dengan siapa? Dengan mereka yang ingin menemukan pencerahan dan para pencari kebenaran.[]
Oleh: Moeflich Hasbullah
Sejarawan
Sumber artikel: facebook Moeflich Hasbullah
0 Komentar