Jangan menangis!
Saat kau dapati jalan dakwah ini, tak semudah pada saat kita bercerita dengan dongeng-dongen penuh khayal. Sebab, ini dunia yang bejibun manusia beraneka ragam
Jangan menangis!
Saat jarimu lesu dan lunglai berdakwah, tersendat media yang geram pada kejayaan islam. Karena Islam adalah petunjuk bagi hidup, tanpa ada redup
Jangan menangis!
Saat netizen netizah beradu waktu, bergegas tak tau malu menakutimu menggebu-gebu. Yang terpenting umat tau masa berjayanya menyentuh kalbu
Jangan menangis!
Saat suara kebenaran darimu dianggap tabu penuh debu, yang penting ragamu yakin saja dulu. Bahwa, Islam akan kembali berjaya dan menjadi rahmat pada alam sebagaimana dulu
Jangan menangis!
Karena 1 Muharram 1442 H, kita telah membuktikan pada dunia. Bahwa, umat bisa disatukan hanya dengan pemikiran, perasaan dan peraturan yang sama, yakni Islam
Untuk saudara-saudariku, tetap semangat selalu
Tantangan hari ini masih tak usai
Esok masih ada lagi
Kitapun harus bangkit percaya diri
Jadikan hidup lebih berarti. Mengulurkan tangan, rapatkan barisan menjunjung tinggi Islam yang mulia tak tertandingi. Tak sekedar memikirkan pujangga hati, yang masih menjadi teka-teki
Lika-liku ini tak selayaknya mematahkan pacuan. Sebab, hanya selangkah saja yang dinanti itu akan kembali. Tetap bertawakkal , redam amarah dan kuatkan tsaqofah shahih pada diri
Esok fajar akan kembali, membawa sinarnya yang berarti, menentramkan dalam hati, menyinari sanubari. Karena itu akhi wa ukhti, segeralah bangkit dari tempat. Tepis opini tak berarti demi kemuliaan ini. Hingga nyatalah sabdanya:
ثم تكون حلافة على منهج النبوة
Oleh: Husnulkh
(Pegiat Dakwah Sosmed & Mahasiswi Madura)
0 Komentar