Testimoni Peserta Tinta Intens III: Maju Mundur Cantik Tulisanku

foto: Tinta Intens III, Fatih

Tinta Intens #3 dengan pembicara Joko Prasetyo sang Jurnalis Nasional. hari ini begitu berarti bagi saya sebagai penulis awal yang masih jatuh bangun. 

Beberapa pesan dari Om Joy, panggilan beliau di acara tadi. 

Jadilah penulis yang bisa menyelesaikan tulisannya dengan utuh. Ibaratnya,  jahitannya itu kelar dengan sempurna menjadi satu buah baju.
Terkadang kita menuliskan sesuatu, tetapi tulisan itu kita tidak pahami dengan utuh. Alhasil tulisannya pun seperti jahitan baju yang ngga kelar lengan nya. Lebih parahnya lagi, kita malah membuat tulisan dan hanya memberikan selembar kain ke media.

Alhasil, kita belum berhasil memahami dengan sempurna apa yang kita tuliskan itu.

foto: Tinta Intens III, Fatih

Yang terpenting  di awal rasionalitas di dalam kepala kita, agar tulisan itu bisa nyambung kalimat yang satu dengan lainnya.

Rekonstruksi tulisan mesti dilakukan oleh si Penulis. Jika penulis tidak mengerti dan malas, maka ini biasanya tulisannya copas. Alhasil jadilah tulisan itu plagiat. 

Jangan menuliskan sesuatu yang kita ragu-ragu. Pastikan kita sudah jelas terkait tulisan yang ingin kita kirimkan ke media.

Padahal setiap orang memiliki kemampuan, ciri khas dan angle berbeda dalam menuliskan sesuatu.

Buatlah jembatan yang sama antara kita dan baca. Seperti kesamaan  Reverensi dan pengalaman.

Buatlah pembaca itu percaya dengan tulisan kita. Dengan cara membangun kepercayaan  dan  kesamaan pengalaman dan referensi.

Jadilah dirimu sendiri dalam menuangkan tulisan. Stop copy paste!

Jadilah seperti influencer yang bisa menggiring kepercayaan pembaca terhadap opini yang ingin kita bangun.

Tetap semangat dan tetap terus belajar. Jadi, yuk menulis lagi!

Oleh: Nurhidayah Ilham
*Testimoni Peserta Tinta Intens III

Posting Komentar

0 Komentar