Ramadhan di Hati, Ramadhan di Nanti


Ramadhan adalah bulan yang mulia dan dinantikan oleh setiap kaum muslim di dunia. Menanti selama 11 bulan. Penantian yang panjang, berbuah kerinduan. Kerinduan yang begitu membuncah, kerinduan yang begitu mendalam, kerinduan dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun ini, 1441 H/2020 M. 

Merindukan bak kekasih. Jika cinta itu butuh pembuktian, Maka tunjukkanlah kecintaan kepada Allah dan Rasulullah di Ramadhan kali ini. Dengan bertaubat secara kaffah kepada Allah, memaksimalkan diri melaksanakan perintah dan larangannya serta menerapkan aturan-Nya dalam kehidupan kita.

Yuk sambut Ramadhan dengan taubat.
Yuk sambut Ramadhan dengan ketakwaan kepada-Nya.
Yuk maksimalkan Ramadhan dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Yuk pastikan Ramadhan ini kita hanya tunduk kepada Allah SWT secara kaffah.

Tetap semangat mempersiapkan Ramadhan kali ini. Yah tentu, tetap dengan membekali diri kita agar Ramadhan ini penuh arti.
1. Murnikan niat, setiap amalan tergantung pada niatnya. Berniat puasa karena Allah dan tetap berusaha menjaga keikhlasan.
2. Sisihkan harta. Dengan memberikan buka puasa kepada tetangga, keluarga, teman dan orang di sekitar.
3. Menjaga lisan dan perilaku kita. Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, juga untuk menahan hawa nafsu. Jangan sampai pahala puasa hilang karena kita masih gossip sana sini.
4. Mengkaji Islam. Amalan akan bernilai ketika ada ilmu, jika ilmu banyak tapi tak diamalkan. Maka hanya akan menjadi teori belaka.

Salah satu pelajaran yang berharga dari Ramadhan yakni Ramadhan mensucikan diri dan hati. Adanya Corona mejadikan kita bermuhasabah, agar kembali ke aturan Sang Khaliq, Allah. Selama masa pandemi ini, jangan lupa pakai masker, cuci tangan dan tetap lakukan physical distancing.

Sahabat, Ramadhan kali ini begitu istimewa. Dengan menjadikan Ramadhan  momentum perjuangan  umat, kembali menegakkan khilafah. 

Semoga Ramadhan tiba, Corona Sirna.
Semoga Ramadhan ini, Allah menampuni.
Semoga Ramadhan menambah ketakwaan kita kepada Rabb.
Semoga dengan Ramadhan Allah mendatangkan pertolongan-Nya.

Semoga Ramadhan kali ini menjadi yang terakhir tanpa naungan Khilafah.[]

Oleh Nurhidayah Ilham, SE.


Posting Komentar

1 Komentar