Nasib Derita Masa Ruwaibidah
Beberapa hari berlalu
Tapi masih begitu
Aku mulai ragu
Kalo kamu pemimpinku
Berapa banyak lagi tipuan
Berapa banyak pencitraan
Ada banyak korban
Mereka terus berjatuhan
Tidakkah kau lelah
Tidakkah kau lihat amarah
Umat mulai resah
Pemimpinnya lengah
Aku heran
Bagaimana bisa kau santai
Sedangkan kami
Bertarung hidup dan mati
Mati itu pasti
Meski ku berlari
Bukan takut mati
Hanya ikhtiar kami
Tak takutkah kau
Diadili satu negeri
Karna lari seperti kucing
Akhirilah segera derita ini
==============
Sebelum Corona Menyerang Negara Api
Desember kelabu
Sebuah virus menyerang negara api
Mayat bergelimpangan tak menentu
Di Wuhan itu terjadi
Sebuah kemegahan sirna
Dari negara adidaya
Menduga kebocorannya
Kelelawarkah sebabnya?
Semua masih rahasia
Namun wabah telah menyebar
Negara tak kuasa
Inikah sebuah amarah?
Lockdown diterapkan
Meski semua resiko diterima
Untuk meminimalkan korban
Yang terus berjatuhan
Menjadi sebuah pelajaran
Jangankan kesombongan, keangkuhan
Kini dunia meratap pilu
Pada siapa harus mengadu
Apakah Indonesia akan seperti itu?
Pemimpinnya berwajah palsu
Apa lagi yang kita mau
Selain cukup akhiri Corona
Inikah rahmat atau azabnya
Mereka yang sanggup bersandiwara
Oleh : Cut Zhiya Kelana, S.Kom
0 Komentar