No Hijab Day? Kampanye Intoleransi Serang Syariah


Berita mengejutkan datang dari laman mysharing.co, pasalnya dari laman tersebut mengajak kampanye "No Hijab Day" pada tanggal 1 Februari. Sungguh aneh jika ada yang mengajak kampanye "No Hijab Day", padahal 1 Februari diperingati sebagai "World Hijab Day". 

Jelas ini akan menimbulkan polemik di tengah umat Islam. Karena memang hijab adalah bagian dari syariat Islam. Mengenakan khimar dan jilbab demi menutup aurat adalah kewajiban seorang Muslimah. Jika ada kampanye "No Hijab Day" jelas memicu kegaduhan, karena termasuk kampanye intoleransi pada ajaran Islam.

Sekalipun ada yang berdalih hijab budaya Arab, ini adalah narasi salah kaprah. Hijab adalah budaya Islam bagian dari perintah Allah SWT kepada umat Islam, dimana diperuntukkan kepada para Muslimah.

Makanya aneh, jika mereka mengajak untuk meninggalkan budaya Arab sebagai topeng untuk mengajak Muslimah meninggalkan perintah berhijab.

Umat Islam sudah semakin tinggi taraf berpikirnya, kampanye intoleransi seperti "No Hijab Day" ini hanya akan sia-sia dan hanya menuai kegagalan saja. 

Oleh karena itu, cukup sudahi kampanye tersebut, daripada memicu kericuhan yang lebih serius lagi. Sekalipun umat Islam sekarang terlihat lemah karena belum bersatu, tapi ingatlah ada Allah yang Maha Melihat dan Maha Membalas atas segala perbuatan manusia. Wallahu'alam.[]

Oleh: Ika Mawarningtyas
Analis Muslimah Voice

Posting Komentar

0 Komentar